Cara Mengobati Mata Minus – “Apakah mata minus bisa di obati ?”, “Apakah mata minus bisa kembali normal ?”. Pertanyaan pertanyaan itu mungkin sering di tanyakan oleh anda yang menderita mata minus, rabun jauh atau istilah kedokterannya adalah Miopia, dan iya mata minus bisa di obati atau di buat kembali normal.
Biasanya mata minus terjadi jika kita sering berkerja atau melihat sesuatu dengan jarak dekat terlalu lama. Ketika ini terjadi otot di mata kita yang mengatur fokus mata akan terbiasa dengan kondisi seperti ini. Menggunakan kacamata untuk mengkoreksi mata minus akan memaksa otot mata Anda untuk terbiasa dengan kondisi yang tidak normal sehingga dapat membuat mata minus semakin parah ketika anda tetap melalukan pekerjaan rutin secara dekat.
Lalu bagaimana cara mengurangi minus pada mata atau cara mengobati mana minus. Sebelum di jelaskan lebih lanjut, sebaiknya anda perlu tahu beberapa penyebab utama kenapa kemampuan penglihatan kita bisa menurun:
Senin, 16 Maret 2015
Tanda dan gejala miopi
Tanda dan Gejala Miopi. Rabun jauh, atau miopi, adalah kesalahan bias paling umum dari mata, serta telah menjadi lebih hal lazim dalam beberapa tahun terakhir ini. Meskipun penyebabyang tepat untuk peningkatan ini dalam rabun jauh tidak diketahui, banyak dokter mata merasa itu memiliki sesuatu hubungan dengan kelelahan mata dari penggunaan komputer serta diperpanjang tugas-tugas penglihatan dekat lainnya, ditambah dengan predisposisi genetik untuk miopi.
Gejala dan Tanda Miopi
Jika Anda rabun jauh, Anda biasanya akan mengalami kesulitan membaca tanda jalan dan melihat obyek yang jauh dengan jelas, tetapi akan dapat untuk melihat dengan baik untuk tugas-tugas close-up seperti membaca dan penggunaan komputer.
Tanda-tanda lain dan gejala dari miopi termasuk penyipitkan mata, ketegangan pada mata dan sakit kepala. Merasa lelah ketika mengemudi atau bermain olahraga juga bisa menjadi merupakan gejala dari rabun jauh yang tidak diperbaiki.
Sejarah perkembangan gelombang elektromagnetik
A. Spektrum Gelombang Elektromagnetik
1. Hakikat Gelombang Elektromagnetik
Pada pertengahan abad ke sepuluh seorang ilmuwan Mesir di Iskandaria yang bernama Al Hasan (965-1038) mengemukakan pendapat bahwa mata dapat melihat benda-benda di sekeliling karena adanya cahaya yang dipancarkan atau dipantulkan oleh benda-benda yang bersangkutan masuk ke dalam mata. Teori ini akhirnya dapat diterima oleh orang banyak sampai sekarang ini.
Beberapa teori-teori yang mendukung pendapat Al Hasan diantaranya adalah
1. Hakikat Gelombang Elektromagnetik
Pada pertengahan abad ke sepuluh seorang ilmuwan Mesir di Iskandaria yang bernama Al Hasan (965-1038) mengemukakan pendapat bahwa mata dapat melihat benda-benda di sekeliling karena adanya cahaya yang dipancarkan atau dipantulkan oleh benda-benda yang bersangkutan masuk ke dalam mata. Teori ini akhirnya dapat diterima oleh orang banyak sampai sekarang ini.
Beberapa teori-teori yang mendukung pendapat Al Hasan diantaranya adalah
Fenomena Optik yang menakjubkan
Memang cukup menakjubkan mengetahui apa yang dapat dilakukan oleh kristal es-kristal es kecil. Mengambang tinggi di udara, ditahan oleh arus udara, mereka menggantung di sana ... dan kemudian sinar matahari memasuki mereka. Cahaya akan terlengkungkan karena proses fisika yang rumit, mengenai seberkas cahaya yang lewat dari udara ke kristal padat dan keluar lagi. Tapi begitu berkas cahaya itu keluar dari kristal, langit bisa menyala dengan pola warna dan bentuk yang mengagumlkan dan membuat terpesona orang yang melihatnya. Dan jika Anda sangat, sangat beruntung, Anda akan melihat sesuatu yang Anda akan ingat di sisa hidup Anda.
Sesuatu seperti ini:
Foto diatas adalah nyata. David Hathaway - seorang ahli fisika matahari Marshall Space Flight Center NASA di Huntsville, Alabama - mengambilnya dengan menggunakan lensa wide-angle untuk mendapatkan semuanya. Ini adalah jepretan High Dynamic Range (HDR), yang artinya dia menggabungkan foto-foto dengan 3 kali eksposur waktu yang berbeda untuk melihat hal-hal samar dan cerah secara bersamaan. Dia mengambil foto-foto ini pada tanggal 30 Oktober 2012.
Segala sesuatu yang Anda lihat di sini telah dipahami dengan baik oleh ilmu pengetahuan: mereka semua memiliki nama dan dalam kondisi alam tertentu Anda dapat melihat mereka.

Matahari adalah gumpalan terang dekat horison, dilingkari oleh halo 22 °, efek optik yang cukup umum di musim dingin. Di kedua sisi Matahari adalah Parhelia, atau dijuluki sundogs. Mereka adalah pelangi berbentuk air mata. Kadang-kadang, seperti yang terlihat di sini, dari sundogs ini membentang keluar pita panjang yang disebut lingkaran parhelic. Mereka sejajar dengan cakrawala tapi dalam tembakan wide-angle ini bentuk mereka telah terdistorsi, menjadi melengkung.
Tepat di atas Matahari, sesuatu yang melengkung kebawah menyentuh halo (istilah matematika untuk ini adalah osculating, yang berarti berciuman) adalah kurva sayap camar yang disebut busur singgung (tangen arc). Di atasnya, yang menghubungkan "sayap", adalah busur Parry (Parry arc).
Di atas busur singgung dan Parry adalah pelangi samar (pelangi ini tidak disebabkan oleh tetes air hujan, tapi berwarna-warni dan memiliki bentuk pelangi) yang disebut Parry supralateral.
Hebatnya, masih ada dua lagi! Pelangi terbalik di atas disebut busur circumzenithal, karena dia berpusat pada zenith, titik yang berada tepat di atas kepala Anda.
Akhirnya, hal terakhir yang bisa dilihat adalah sebuah oval sangat samar vertikal putih di kedua sisi dari halo 22° dan menjulang keatas, melingkupi busur circumzenithal. Itulah busur heliac, sesuatu yang AMJG belum pernah mendengar tentang hal seperti ini sebelumnya. Itulah yang baru bagi AMJG.
Menakjubkan, bukan? Kita mendapatkan banyak jenis dari fenomena seperti ini, yang semuanya disebabkan oleh kristal es di udara! Kristal-kristal es memiliki bentuk yang berbeda - beberapa yang datar, beberapa seperti tong, sehingga mereka membelokkan cahaya denganberbeda, dan orientasi mereka terhadap kita menyebabkan semua pemandangan yang fantastis diatas.
Joe DePasquale (yang bekerja di Harvard Smithsonian Center for Astrophysics) juga melihat fenomena yang luarbiasa ini dan mengabadikannya dibawah ini:
Foto yang diambil oleh astrophotographer Göran Strand ini, juga menunjukkan tampilan yang menakjubkan dari fenomena optik atmosfer yang disebabkan oleh kristal es yang tinggi di atmosfer. Foto diambil itu pada 25 April 2014, sekitar tengah hari waktu setempat.
Sesuatu seperti ini:
Foto diatas adalah nyata. David Hathaway - seorang ahli fisika matahari Marshall Space Flight Center NASA di Huntsville, Alabama - mengambilnya dengan menggunakan lensa wide-angle untuk mendapatkan semuanya. Ini adalah jepretan High Dynamic Range (HDR), yang artinya dia menggabungkan foto-foto dengan 3 kali eksposur waktu yang berbeda untuk melihat hal-hal samar dan cerah secara bersamaan. Dia mengambil foto-foto ini pada tanggal 30 Oktober 2012.
Segala sesuatu yang Anda lihat di sini telah dipahami dengan baik oleh ilmu pengetahuan: mereka semua memiliki nama dan dalam kondisi alam tertentu Anda dapat melihat mereka.

Matahari adalah gumpalan terang dekat horison, dilingkari oleh halo 22 °, efek optik yang cukup umum di musim dingin. Di kedua sisi Matahari adalah Parhelia, atau dijuluki sundogs. Mereka adalah pelangi berbentuk air mata. Kadang-kadang, seperti yang terlihat di sini, dari sundogs ini membentang keluar pita panjang yang disebut lingkaran parhelic. Mereka sejajar dengan cakrawala tapi dalam tembakan wide-angle ini bentuk mereka telah terdistorsi, menjadi melengkung.
Tepat di atas Matahari, sesuatu yang melengkung kebawah menyentuh halo (istilah matematika untuk ini adalah osculating, yang berarti berciuman) adalah kurva sayap camar yang disebut busur singgung (tangen arc). Di atasnya, yang menghubungkan "sayap", adalah busur Parry (Parry arc).
Di atas busur singgung dan Parry adalah pelangi samar (pelangi ini tidak disebabkan oleh tetes air hujan, tapi berwarna-warni dan memiliki bentuk pelangi) yang disebut Parry supralateral.
Hebatnya, masih ada dua lagi! Pelangi terbalik di atas disebut busur circumzenithal, karena dia berpusat pada zenith, titik yang berada tepat di atas kepala Anda.
Akhirnya, hal terakhir yang bisa dilihat adalah sebuah oval sangat samar vertikal putih di kedua sisi dari halo 22° dan menjulang keatas, melingkupi busur circumzenithal. Itulah busur heliac, sesuatu yang AMJG belum pernah mendengar tentang hal seperti ini sebelumnya. Itulah yang baru bagi AMJG.
Menakjubkan, bukan? Kita mendapatkan banyak jenis dari fenomena seperti ini, yang semuanya disebabkan oleh kristal es di udara! Kristal-kristal es memiliki bentuk yang berbeda - beberapa yang datar, beberapa seperti tong, sehingga mereka membelokkan cahaya denganberbeda, dan orientasi mereka terhadap kita menyebabkan semua pemandangan yang fantastis diatas.
Joe DePasquale (yang bekerja di Harvard Smithsonian Center for Astrophysics) juga melihat fenomena yang luarbiasa ini dan mengabadikannya dibawah ini:
Foto yang diambil oleh astrophotographer Göran Strand ini, juga menunjukkan tampilan yang menakjubkan dari fenomena optik atmosfer yang disebabkan oleh kristal es yang tinggi di atmosfer. Foto diambil itu pada 25 April 2014, sekitar tengah hari waktu setempat.
Subhanallah, kita dapat melihat banyak fitur yang sama seperti pada foto David Hathaway.
Kenapa kita melihat fatamorgana
Ketika sedang menaiki kendaraan yang melewati suatu jalan yang beraspal pada siang hari, mungkin kita pernah mengalami melihat suatu genangan air pada jalan raya didepan kita. Akan tetapi ketika tiba di lokasi dimana kita memperkirakan melihat genangan air, disana tidak ada air yang tergenang. Tampilnya genangan air khayal tersebut adalah suatu jenis fatamorgana. Fatamorgana adalah sebuah fenomena yang terjadi dimana tampak gambar suatu objek yang sebenarnya tidak ada disitu, yang dihasilkan karena adanya pembiasan cahaya matahari oleh atmosfer. Pembiasan cahaya dapat terjadi ketika cahaya bergerak melalui satu jenis material ke material lainnya yang memiliki kerapatan berbeda.
Fatamorgana ini terjadi karena permukaan jalan mendapat sinar matahari dengan intensitas kuat, sehingga ada perbedaan suhu udara yang cukup besar di dekat permukaan jalan. Di dekat permukaan jalan aspal yang panas terdapat lapisan udara dingin. Lapisan udara yang lebih dingin memiliki kerapatan lebih besar dari pada lapisan udara yang lebih panas. Oleh karena itu, sinar matahari yang datang dari lapisan udara dingin menuju ke lapisan udara panas akan dibiaskan menjauhi garis normal.
Seberkas cahaya dari langit yang bergerak dari lapisan udara dingin ke lapisan udara hangat dan lapisan udara panas secara berangsur dibiaskan menjauhi garis normal, sehingga akhirnya dibelokkan ke atas ketika cahaya tersebut memasuki lapisan udara panas di dekat permukaan jalan. Cahaya ini dibiaskan ke mata seakan-akan cahaya ini datang dari permukaan jalan atau bahkan dari bawah jalan. Karena itulah, mata kita melihat bayangan langit ini seperti genangan air di jalan beraspal di depan kita.
Jenis Fatamorgana
Ada dua jenis fatamorgana, yaitu fatamorgana inferior dan fatamorgana superior.Fatamorgana inferior merupakan jenis dari fatamorgana yang paling umum terjadi. Dalam sebuah fatamorgana inferior, sebuah objek tampak hadir seolah-olah baik objek sebenarnya maupun refleksinya berada di dalam genangan air. Hal ini dapat terjadi karena ketika tanah sangat panas, panas akan diradiasikan keluar dari dalam tanah dan menghangatkan udara yang berada tepat di atasnya. Ketika cahaya melewati udara dingin di atas dan masuk ke dalam udara yang lebih hangat di bawahnya, cahaya tersebut akan dibelokkan. Fatamorgana Inferior biasanya terlihat di jalan beraspal selama hari-hari yang panas dan cerah, dan sering terlihat seperti genangan air di permukaan jalan tersebut.
Sedangkan fatamorgana superior biasanya muncul di atas cakrawala, karena udara dingin terletak di bawah udara hangat. Biasanya muncul di atas es atau air yang sangat dingin. Dalam jenis fatamorgana ini, objek tampak jauh lebih tinggi daripada posisi aslinya. Contoh dari jenis fatamorgana ini adalah gambaran pulau melayang yang biasa dilihat oleh para pelaut. Fatamorgana superior paling sering terlihat di daerah kutub karena disana terdapat sejumlah besar es dan air yang sangat dingin. Kita juga sering dapat mengamati fatamorgana jenis ini saat matahari sedang terbenam di cakrawala, dimana matahari muncul di atas posisi yang sebenarnya dan bahkan kadang-kadang berada dalam posisi terbalik.
Keanehan dalam fatamorgana
Fatamorgana adalah salah satu bentuk ilusi optik yang sangat unik dan kompleks yang seperti halnya ilusi optik lainnya, terlihat pada bagian tipis di atas garis horison. Itu merupakan istilah dari bahasa Italia yang berasal dari bahasa Latin kasar untuk kata “Peri” dan sebutan untuk penyihir keluarga Raja Arthur, Morgan le Fey (Feye le Morgana, sebagian meyebutnya sebagai saudarai Raja Arthur), berawal dari kepercayaan bahwa ilusi yang sering terlihat di Selat Messina, dimana sering terlihat istana peri berada di udara atau pulau palsu yang diciptakannya dengan sihir dan di desain untuk memikat para pelaut menuju kematiannya. Walaupun istilah fatamorgana terkadang disalahartikan penggunaannya ke dalam arti lain, bentuk ilusi optik yang biasa dilihat, bentuk sebenarnya dari fatamorgana tidaklah sama dengan ilusi optik yang lebih besar lainnya, dan tentunya tidak pula sama dengan ilusi optik yang lebih kecil. Menegenai Morgan le Fay atau Faye le Morgana yang dipanggil Morgane, Morgaine, Morgana sang penyihir cantik atau makhluk mitosdalam kehidupan Eropa jaman dahulu
Fatamorgana merupakan sebuah fenomena di mana optik yang biasanya terjadi di tanah lapang yang luas seperti padang pasir atau padang es. Fatamorgana adalah pembiasan cahaya melalui kepadatan yang berbeda, sehingga bisa membuat sesuatau yang tidak ada menjadi seolah ada. Fenomena ini biasa dijumpai di tempat panas dan Gunung Brocken di Jerman.
Di gurun pasir, fatamorgana menyerupai danau atau air atau kota. Ini sebenarnya adalah pantulan daripada langit yang dipantulkan udara panas. Udara panas ini berfungsi sebagai cermin. Ilusi optik fatamorgana mendistori bentuk objek secara luar biasa dari bentuk semula objek tersebut, sehingga ia akan tampak lebih unik, dan mugkin bahkan akan berubah wujud dengan cara tertentu sehingga hasil akhirnya tidak dapat diketahui sama sekali. Sebuah fatamorgana dapat terlihat di darat maupun di laut, pada daerah-daerah kutub maupun daerah-daerah padang pasir. Ilusi optik semacam ini dapat melibatkan hampir semua jenis objek yang terlihat dari jauh, termasuk hal-hal seperti kapal-kapal, pulau-pulau dan garis pantai, seperti terlihat pada foto-foto yang terdapat di bawah ini.
Lukisan pada sebuah buku abad 19 tentang fatamorgana.
Lukisan tahun 1844 yang berjudul “The Fatamorgana, As Observed In The Harbour Of Messina”
Sebuah fatamorgana tidak hanya rumit dan sulit ditebak kejadiannya, tetapi juga cepat sekali berubah. Ilusi optik fatamorgana yang terjadi terdiri dari beberapa pencitraan yang terjadi secara terbalik (dari atas ke bawah) maupun tegak lurus (sisi kanan atas) yang tertumpuk pada bagian atas satu sama lain. Ilusi optik fatamorgana juga menunjukkan sisi lain dari bagian yang terkompresi dan zona yang melebar. Fenomena fisika optik ini terjadi karena aliran cahaya dibengkokkan secara langsung saat mereka melewati lapisan udara dengan suhu yang berbeda dalam pembalikan panas kuat di mana lapisan atmosfer telah terbentuk. (Sebuah pembalikan panas adalah kondisi atmosfer di mana udara yang lebih hangat berada pada lapisan yang terbentuk secara bagus di atas sebuah lapisan yang memiliki udara dingin. Pembalikan temperature ini adalah kebalikan dari apa yang normalnya terjadi pada apa yang biasanya terjadi,; udara hangat biasanya berada lebih dekat ke permukaan, dan udara dingin biasa lebih tinggi dari permukaan)
Contoh Fatamorgana
Gambar/foto fatamorgana di tepi pantai
Fatamorgana di Santa Cruz
Dalam cuaca yang tenang, lapisan udara yang secara signifikan lebih hangat dapat berdiam lebih lama daripada udara yang lebih dingin dan padat., yang kemudian membentuk saluran atmosfer yang bertindak seperti halnya terjadi pada pembiasan lensa, menghasilkan serangkaian pencitraan yang terbalik dan tegak lurus. Sebuah fatamorgana memerlukan saluran agar dapat terjadi; pembalikan panas saja tidak cukup untuk menghasilkan ilusi optik semacam ini. Walaupun pembalikan panas kadang kala dapat pula terjadi tanpa harus memerlukan saluran atmosfir, saluran atmosfir itu sendiri tidak dapat terjadi tanpa adanya pembalikan panas itu.
Mengamati Fatamorgana
Fatamorgana paling sering terlihat di daerah kutub, terutama pada bongkahan besar es yang memiliki suhu rendah yang seragam. Namun fatamorgana dapat pula kita temukan di hampir setiap daerah. Pada daerah kutub, fenomena fatamorgana dapat diamati pada hari ketika suhu cukup dingin, sedangkan pada daerah gurun, di atas lautan dan di atas danau, fatamorgana dapat diamati kerika hari sedang panas. Untuk menciptakan fenomena fatamorgana, pembalikan panas yang terjadi harus cukup kuat sehingga tingkat lengkungan arah cahaya dalam lapisan pembalik tersebut akan lebih kuat daripada tingkat lengkungan bumi. Pada kondisi demikian, cahaya tersebut akan membengkok dan menciptakan busur. Posisi pengamat harus berada di dalam atau di bawah saluran atmosfir untuk dapat melihat fatamorgana tersebut. Sebuah fatamorgana dapat disaksikan dari segla ketinggian selama masih berada di dalam atmosfir bumi, baik itu dari ketinggian tepat di atas permukaan laut, pada puncak pegunungan, atau bahkan pada saat kita berada di pesawat terbang. Terjadinya fatamorgana dapat dideskripsikan sebagai suatu ilusi optik yag sangat kompleks dengan lebih dari tiga distorsi pencitraan yang tegak lurus dan terbalik. Karena perubahan kondisi atmosfir yang berubah secara tiba-tiba, suatu fatamorgana dapat berubah pula dengan berbagai cara hanya dalam waktu beberapa detik, termasuk berubah menjadi ilusi optik besar yang polos.
Terjadinya Fatamorgana
Urutan gambar di bawah ini menunjukkan 16 frame foto dari sebuah fatamorgana yang terjadi di Kepulauan Farallon yang dilihat dari San Fransisco, semua gambar di ambil pada hari yang sama.
Dalam 14 frame pertama, unsur-unsur dari fatamorgana menunjukkan pergantian dari zona yang terkompresi dan melebar. Dua frame terakhir merupakan foto yang diambil beberapa jam kemudian, ketika matahari terbenam. Pada saat itu kondisi udara lebih dingin sedangkan kondisi laut sedikit lebih hangat, yang menyebabkan proses pembalikan panas menjadi tidak seekstrim beberapa jam sebelum matahari terbenam, maka ilusi optik yang terjadi pun tidak dapat digolongakan sebagai fatamorgana, melainkan ‘hanya’ ilusi optik besar yang biasa. Ilusi optik fatamorgana dapat dilihat dengan mata telanjang, tetapi agar dapat melihat lebih detail, dianjurkan untuk menggunakan teropong, teleskop, atau pada kasus seperti di gambar; melalui lensa foto jarak jauh.
Puisi Fatamorgana
FATAMORGANA
Sutardi MS Dihardjo
Tengok
Ada segumpal kabut melayang
Mengisi kesepian pagi
Sebutir mengembun
Menitik punggung daun
Yang lembab dan
Berdebu
Tengok ada sepercik air menyibak
Dari celah batu yang pecah
Di padang kelabu
Yang kering di musim kemarau
Bukit-bukit pasir mengembun
Seperti mengisyaratkan datangnya harapan
Di tengah-tengah kegelapan
Masa depan tanpa bayangan
Tapi betulkah itu semua
Apa tidak hanya fatamorgana
Yang diwarnai harapan berat sebelah
Impian keputus-asaan
Sebab padang pasir sering berdusta
Harapan hanya tipuan
Yang semakin menunjukkan
Jauhnya jarak
Dengan kenyataan
Tengok
Ada sekolam air beriak
Kilaunya memantulkan terik matahari
Menyilaukan tatapan
Dan rahasia tak terungkap
Rapat terkunci
Tersimpan primpan dalam kolam
Yang tak terukur betapa dalam
Terbentuknya Fatamorgana
Bank Of Science - Pembentukan fatamorgana menurut ahli science.
Fatamorgana bisa di bilang bayangan yang menipu, yang biasanya terjadi pada orang yang berpergian jauh melewati gurun pasir yang gersang dan panas, sebaiknya apabila ada yang mengalami, terlihatnya danau, atau sungai di daerah gurun, tidak usah di hiraukan lagi, karena bisa di pastikan itu hanyalah fatamorgana, dan berikut ini adalah penjelasan mengenai pembentukan fatamorgana.
Fatamorgana bisa di bilang bayangan yang menipu, yang biasanya terjadi pada orang yang berpergian jauh melewati gurun pasir yang gersang dan panas, sebaiknya apabila ada yang mengalami, terlihatnya danau, atau sungai di daerah gurun, tidak usah di hiraukan lagi, karena bisa di pastikan itu hanyalah fatamorgana, dan berikut ini adalah penjelasan mengenai pembentukan fatamorgana.
penemu teleskop pertama
PENEMU teleskop pertama bukanlah Galileo, teleskop pertama dibuat pada tahun 1608 oleh orang belanda bernama Has Lippershey. Teleskop tersebut memiliki dua lensa yang membiaskan cahaya dan membuat obyek yang jauh kelihatan sangat dekat.
Setahun kemudian, seorang bernama Galileo Galilei menggunakan teleskop yang serupa untuk mempelajari bulan.
cara membuat teropong bumi
Cara Membuat Teropong Bumi
Teropong merupakan alat pengamatan yang berfungsi mengumpulkan radiasi elektromagnetik dan sekaligus membentuk citra dari benda yang diamati. Teropong adalah alat paling penting dalam pengamatan astronomi. Namun kali ini kita akan membuat teropong yang sederhana yaitu teropong bumi.
Teropong merupakan alat pengamatan yang berfungsi mengumpulkan radiasi elektromagnetik dan sekaligus membentuk citra dari benda yang diamati. Teropong adalah alat paling penting dalam pengamatan astronomi. Namun kali ini kita akan membuat teropong yang sederhana yaitu teropong bumi.
macam-macam teropong
Dekorasi gubuk tua dengan optik
Liputan6.com, California Pernah bermimpi untuk tinggal di daerah gurun pasir? Panas tentunya. Namun, terik matahari yang menyengat tidak akan membunuh keindahan alam yang ditawarkan gurun pasir itu sendiri.
Penemu kamera Obscura
Sejarah Sang Penemu Kamera Obscura
Tahukah Anda, kata kamera yang digunakan saat ini berasal dari bahasa Arab, yakni qamara. Istilah itu muncul berkat kerja keras al-Hatham. Bapak fisika modern itu terlahir dengan nama Abu Ali al-Hasan Ibnu al-Hasan Ibnu al-Haitham di Kota Basrah, Persia, saat Dinasti Muwaih dari Persia menguasai Kekhalifahan Abbasiyah.
Sejak kecil al-Haitham dikenal berotak encer. Ia menempuh pendidikan pertamanya di tanah kelahirannya. Beranjak dewasa ia merintis kariernya sebagai pegawai pemerintah di Basrah. Namun, Al-Haitham lebih tertarik untuk menimba ilmu dari pada menjadi pegawai pemerintah. Setelah itu, ia merantau ke Ahwaz dan metropolis intelektual dunia saat itu yakni kota Baghdad. Di kedua kota itu ia menimba beragam ilmu. Ghirah keilmuannya yang tinggi membawanya terdampar hingga ke Mesir.
Tahukah Anda, kata kamera yang digunakan saat ini berasal dari bahasa Arab, yakni qamara. Istilah itu muncul berkat kerja keras al-Hatham. Bapak fisika modern itu terlahir dengan nama Abu Ali al-Hasan Ibnu al-Hasan Ibnu al-Haitham di Kota Basrah, Persia, saat Dinasti Muwaih dari Persia menguasai Kekhalifahan Abbasiyah.
Sejak kecil al-Haitham dikenal berotak encer. Ia menempuh pendidikan pertamanya di tanah kelahirannya. Beranjak dewasa ia merintis kariernya sebagai pegawai pemerintah di Basrah. Namun, Al-Haitham lebih tertarik untuk menimba ilmu dari pada menjadi pegawai pemerintah. Setelah itu, ia merantau ke Ahwaz dan metropolis intelektual dunia saat itu yakni kota Baghdad. Di kedua kota itu ia menimba beragam ilmu. Ghirah keilmuannya yang tinggi membawanya terdampar hingga ke Mesir.
Langganan:
Postingan (Atom)