Senin, 16 Maret 2015

Nneuritis Optik


Pasca perawatan: Neuritis Optik

Setelah menjalani perawatan untuk Neuritis Optik, visi kedua mata Julia telah banyak meningkat. Warna retinanya jauh lebih baik dan disk optiknya terlihat lebih jelas. Pembuluh darah di mata telah diperluas dan penglihatan warnanya lebih baik dari sebelumnya; ia sekarang dapat membedakan warna hitam secara akurat. Julia dan ibunya sangat puas atas perkembangan ini. Ketika Julia datang ke rumah sakit kami, ia tidak bisa melihat lantai dengan jelas sehingga ibunya harus selalu membantu kemanapun ia pergi. Saat sedang naik tangga, ibu Julia harus mengarahkan dia sepanjang waktu dan jalannya sangat lambat. Sekarang Julia jauh lebih ceria. Ia bisa naik tangga, berjalan di lorong dan beraktivitas dengan ibunya dengan lancar. Ia bahkan berkomunikasi baik dengan para perawat dan belajar kata-kata seperti “Terima kasih” dan “Kakak, aku mencintaimu” dalam bahasa Mandarin.

Pemeriksaan dan pengobatan: Neuritis Optik

Kedua mata Julia bisa bergerak bebas tanpa tanda nistagmus. Visi di mata kiri miskin dan mata kanannya hanya memiliki persepsi cahaya. Ia bisa memahami dan menghitung jumlah jari yang ditanyakan kepadanya secara akurat dari jarak dekat (sekitar 50 cm). Namun begitu, penglihatan warna kedua matanya miskin dan ia hanya mampu membedakan warna hitam. Ketika diperiksa di bawah oftalmoskop, retinanya menunjukkan kelainan warna.
Julia diberi aktivasi autologous sel induk untuk memperluas pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah dan memelihara neuronnya. Secara bersamaan, kami memberi pelatihan rehabilitasi sebagai bagian dari terapi komprehensif Julia.

Sebelum perawatan: Neuritis Optik

Mata kanan Julia menderita penglihatan kabur yang terus memburuk selama 4 tahun. Seorang spesialis mendiagnosanya dengan atrofi optik. Pada waktu itu mata kanannya hanya memiliki persepsi cahaya sementara mata kiri bisa melihat lebih baik. Julia pergi ke sebuah lembaga penelitian oftalmologi untuk terapi dan didiagnosa dengan atrofi optik dan optic neuritis. Ketika dokter memberikan antibiotik dan hormon steroid, visi mata kanannya meningkat sebesar 10% tetapi penglihatan mata kirinya malah memburuk. Selama bertahun-tahun visi kedua mata Julia terus berfluktuasi berdasarkan terapi yang ia terima. Pada tahun 2006, penglihatan mata kirinya kembali normal tapi mata kanan hanya memiliki kemampuan untuk melihat objek sampai 4 meter. Setahun setelah itu, mata kanannya mulai gemetar. Ibu Julia mencari tahu tentang Wu Stem Cells Medical Center (ASC) dan tertarik karena teknologi unik dan khusus kami dalam mengobati optic neuritis. Ia pun menghubungi kantor perwakilan kami di Warsawa, Polandia dan membuat keputusan untuk pergi ke China untuk berobat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar